Di NTT, Koperasi Beri Kesempatan Kerja

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan, pertumbuhan koperasi hingga 2008, mencapai 1.636 unit. Secara nasional jumlah koperasi pada 2007 mencapai 148.913 unit atau meningkat 5,98 persen dari 140.508 unit pada 2006.
   
"Anggota terdaftar di NTT sebanyak 402.989 unit. Total aset yang dikumpulkan sebesar Rp 516,808 miliar untuk NTT, sedangkan untuk nasional mencapai Rp46,09 triliun," katanya di Kupang, Rabu (19/8).
   
Menurut dia, pertumbuhan koperasi juga berdampak langsung pada kesempatan kerja bagi 4.208 orang dari berbagai daerah yang ada di NTT, termasuk dari luar wilayah ini.
   
Ia mengatakan, pertumbuhan ini mendorong pemerintah NTT mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menetapkan Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ngada, sebagai Kabupaten Koperasi.
   
Gubernur Lebu Raya mengatakan, pada tahun 2009 ada tiga koperasi dari NTT yang memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional. Ketiga koperasi itu adalah, Kopdit Sangosari dari Kabupaten Ngada, Koperasi Pegawai RI (KPRI) Gelagat Nara dari Kabupaten Flores Timur, dan KPRI Pemda Ende.
   
Gubernur Lebu Raya lebih lanjut mengatakan, pada tahun 2009 Pemprov NTT juga menetapkan enam koperasi berprestasi tingkat provinsi NTT. Keenam koperasi itu adalah Kopdit Kanisa dari Kabupaten Nagekeo, Kopkar Sumber Terang dari Kota Kupang. Lalu, Kopkar Mawar dari Kabupaten Manggarai, Kopwan Nekmese dari Kabupaten TTU, KPRI Mekar Jaya dari Kabupaten Lembata dan KPRI Usaha Jaya dari Kabupaten Flores Timur.
   
"Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) juga menetapkan dua koperasi dari NTT, yakni Kopdit Obormas dari Kabupaten Sikka dan Kopdit Sangosari dari Kabupaten Ngada sebagai koperasi kategori 100 terbesar di Indonesia," katanya.
   
Ia menambahkan, pada tahun 2009 juga ditetapkan tiga koperasi dari NTT yang masuk 50 koperasi potensial seluruh Indonesia. Ketiga koperasi itu adalah Kopdit Swastisari dari Kota Kupang  peringkat kedua, Kopdit Angkara  Kabupaten Lembata peringkat sembilan dan Kopdit Boawae Kabupaten Nagekeo peringkat 44.
   
Selain itu, kata Gubernur Lebu Raya, pada hari Koperasi 12 Juli 2009, ditetapkan empat tokoh koperasi yang mendapat penghargaan tingkat nasional karena jasanya membangun koperasi di daerahnya. Ia menyebut keempat tokoh itu, Piet J Nuwa Wea (Bupati Ngada), mendapat Setya Lencana Pembangunan dari Presiden RI.
   
Kemudian, Simon Hayon (Bupati Flores Timur), Romanus Woga (Ketua Puskopdit Swadaya Utama Maumere), dan Jefta Bengngu (Ketua KPN Maju Kota Kupang) yang mendapat penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UMKM RI.